1.08.2009

Bagus Beckham ( Fabio Capello )


AFP
London - Keputusan David Beckham bergabung ke AC Milan adalah keputusan yang tepat. Fabio Capello pun mengakui kepindahannya ke Italia akan berdampak pada karir internasionalnya.

Beckham bergabung dengan klub Italia ini untuk mempertahankan kondisinya tetap fit di saat MLS sedang libur. Gelandang Los Angeles Galaxy ini pun mengakui bahwa dia tetap ingin memiliki peluang memperkuat tim Inggris.

Dia masih memiliki harapan tinggi untuk bisa memperkuat Inggris di Piala Dunia 2010. Manajer tim Inggris, Capello, pun tertarik untuk mengomentari keputusan Beckham bergabung dengan I Rossoneri dan juga peluang dalam skuadnya.


"Pengalaman di Milan akan membuat Beckham dalam kondisi yang baik untuk bermain dengan timnas. Bermain di Milan di liga seperti Italia di mana semua pertandingan sulit akan berharga baginya," ungkap Capello seperti dilansir Goal.

"Saya berharap dia kembali ke kondisi yang optimal. Dia tahu bahwa saya tidak akan memanggil dia untuk tim Inggris jika dia tak bergabung di Milan. Jadi dia telah membuat keputusan yang tepat," kata pelatih asal Italia ini.

Beckham teah bermain selama 45 menit bagi Milan saat menghadapi Hamburg dalam laga ujicoba. Namun mantan pemain Manchester United itu bersiap melakukan debut dalam laga resminya menghadapi AS Roma di Stadio Olimpico akhir pekan ini.

Selengkapnya...

1.04.2009

Biografi Ricardo Izecson dos Santos Leite ( kaka )


Lahir di Brasilia tahun 1982 dengan nama Ricardo Izecson dos Santos
Leite,
Kaka lahir dari sebuah keluarga penginjil yang kaya raya. Namun hal itu
tidak membuat ia menjadi sombong dengan mengandalkan kekayaan
keluarganya, ataupun mengikuti jalan hidup keluarganya dengan menjadi penginjil. Kaka punya jalannya sendiri dan caranya sendiri.

Sejak kecil ia sangat menyukai sepakbola, bahkan dalam usia remaja ia
menjadi pemain yang cukup terkenal di daerahnya dengan bermain sebagai
pemain cadangan di klub San Paulo.

Namun pada usia 18 tahun sebuah bencana terjadi, ia mengalami cidera
punggung yang serius saat sedang berenang. Dokter mengatakan ia tidak
bisa bermain sepakbola lagi, bahkan kemungkinan besar akan lumpuh akbibat
cidera itu. Tidak ada tindakan operasi atau terapi yang bisa menyelamatkannya.

Hidup Kaka hancur berantakan saat itu, kecintaannya pada sepakbola
demikian besar, kini semua harus berakhir, bahkan sisa hidupnya harus diisi dengan menjalani kelumpuhannya.

Namun Kaka tahu kemana ia harus minta tolong saat dokter sudah angkat
tangan. Kaka bergumul dengan Tuhan, tak putus-putusnya ia berdoa memohon kesembuhannya. Ia bernazar pada Tuhan, bila ia sembuh dan dapat bermain sepakbola lagi, ia akan mempersembahkan seluruh prestasinya itu pada Tuhan Yesus.

Dan keajaibanpun terjadi, setahun setelah kecelakaannya itu tepatnya
tahun 2001, Tuhan menyembuhkannya, ia sembuh total dari sakitnya. Bahkan ia dapat merumput bermain sepakbola lagi. Tuhan juga memberikan hadiah bonus, ia tidak lagi menjadi pemain cadangan melainkan menjadi pemain utama dan andalan dalam klubnya.

Tuhan membuat permainan Kaka menjadi begitu hebat sehingga manager tim
nasional Brazil terpikat akan permainannya, dan memanggil Kaka untuk
mengenakan baju kebesaran tim Brazil, emas dan hijau, dipercaya untuk
bertarung di piala dunia 2002.

Dari sekian banyak bakat baru bersinar di Brazil, ia hanyalah seorang
pemain muda yang belum setahun membela klubnya, namun sudah dipanggil
masuk tim nasional. Bagi Kaka itu adalah keajaiban dan anugerah yang besar
baginya.

Walaupun dia hanya jadi pemain cadangan dan duduk dipinggir lapangan
menonton pertandingan para seniornya di Piala Dunia, namun Kaka sudah sangat senang dapat ikut serta dalam kompetisi sebesar Piala Dunia. Kaka
tidak menyadari Tuhan sedang menyediakan keajaiban lainnya bagi dia.

Beberapa pertandingan berjalan begitu keras bagi Brazil, sehingga
beberapa pemain bintang harus disimpan karena cidera. Datanglah kesempatan bagi Kaka untuk turun membela timnya. Di bawah pembelaannya Brazil pun menang, peristiwa legendaris yang menggemparkan dunia itupun terjadi, Kaka mengangkat seragamnya dan di baliknya ada sebuah tulisan yang menggegerkan, kaos putih itu bertuliskan "I Love Jesus".

Itu terus dilakukannya setiap kali teman-temannya merayakan gol. Dan
akhirnya Brazil pun memenangkan Piala Dunia 2002, setelah menaklukan
Jerman di final dengan skor 2-0. Dalam parade kemenangan di negaranya sendiri, kaos kesayangan yang bertuliskan 'I love Jesus' itu tidak pernah
dilepasnya. Hal itu menginspirasi banyak pemain Brazil (bahkan pemain
negara lain) melakukan hal yang sama.

Saat diwawancara oleh stasiun TV dan ditanya mengapa ia melakukan hal
itu, ia berkata, "Saya ingin memperlihatkan dengan hidup dan kerja saya, apa
yang telah Tuhan lakukan bagi saya, supaya orang lain dapat melihat apa
yang Tuhan bisa lakukan dalam kehidupan mereka."

Permainannya yang cantik di Piala Dunia tidak luput dari perhatian sebuah
klub raksasa di Italia, AC Milan. Tidak lama kemudian mereka meminta Kaka
masuk dalam timnya sebagai pemain utama. Kaka pun pindah bergabung dengan AC Milan, masuk dalam liga Italia yang keras dan penuh bintang. Namun dalam musim pertamanya di Liga Italia seri A, ia langsung menyumbangkan gelar juara scudetto bagi AC Milan.

Dalam waktu singkat Kaka menjadi bintang dan pujaan banyak orang
khususnya wanita, kegantengannya yang seperti seorang bintang film membuat ia selalu dikejar-kejar fans wanita, di manapun ia berada akan selalu ada jeritan gadis-gadis muda yang mengaguminya.

Namun cinta dan kesetiannya hanya pada Caroline Celico, kekasihnya yang
jauh di Brazil. Walaupun kehidupan pemain sepakbola selalu dikeliling
wanita-wanita cantik super model, atau pesta-pesta kemenangan, Kaka
selalu menghindari semuanya itu. Ia bahkan tidak mau membawa Caroline tinggal dengannya di Italia sebelum pernikahan, seperti yang dilakukan para
pemain bola di liga-liga besar.

Tahun 2005, Kaka meminang Caroline, dalam sebuah upacara perkawinan yang
sangat sederhana, sangat berbeda dengan pernikahan selebritis lain yang
super mewah. Dalam jumpa pers ia menyatakan bahwa ia masih perjaka dan
Caroline masih perawan.

"Itu adalah periode yang penting, sebuah ujian untuk cinta kami berdua.
Saya seorang pria normal dan pasti tergoda untuk melakukan hubungan
sebelum pernikahan, tapi saya bisa melewatinya. Malam pertama kami juga ditandai darah keperawanan, sebagai tanda cinta suci kami."

Walaupun sebuah isu pindah agama sempat menerpanya di akhir tahun 2006,
namun Kaka membuktikan pada mata dunia, bahwa ia adalah murid Kristus
sejati dalam final liga Champion Mei 2007. Menjadi pahlawan kemenangan
melawan Liverpool, Kaka langsung merayakan golnya dengan membuka kaosnya dan menunjukan tulisan "I belong to Jesus" kemudian berlutut berdoa
bersyukur di tengah lapangan. Teman-temannya yang lain turut
merayakannya, tapi mereka mengerti dan tidak mengganggu Kaka yang sedang berdoa.
Peristiwa ini ditonton jutaan pemirsa yang menyaksikan final Liga
Champion 2007.

Bagi Kaka beserta seluruh pemain dan pendukung AC Milan, kemenangan ini
merupakan mujizat. Tidak ada yang menyangka AC Milan akan menang, di
tengah kepungan 3 raksasa Inggris yang diunggulkan yaitu Manchester United, Chelsea dan Liverpool.

Kaka menjadi Top Scorer dalam Liga Champion, pertarungan liga paling
bergengsi dan tertinggi di seluruh dunia. Membuatnya dinobatkan sebagai
raja oleh para media Italia, dan pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik
di dunia. Klub-klub kaya seperti Real Madrid diberitakan telah mengajukan
penawaran sebesar 100 juta euro (1 trilyun rupiah lebih) jauh memecahkan
rekor pemain termahal saat ini.
Selengkapnya...

1.01.2009

Pemain Legendaris AC Milan


1. Demetrio Albertini
(
lahir di Besana in Brianza, Provinsi Milan, Italia pada 23 Agustus 1971)
Merupakan mantan pemain sepak bola berkebangsaan Italia.Dia pernah bermain untuk AC milan, Calcio Padova, Atletico Madrid, S.S.Lazio,Atalanta B.C, dan FC Barcelona. Di timnas Italia,dia bermain 79 kali main dan 3 gol




2. Roberto Baggio
Roberto Baggio yang lahir di Venezia, Italia 18 Februari 1967 ini merupakan ikon Gli Azzuri pada era 90-an berkat penampilannya yang nyentrik, visi permainan yang brilian, serta kepiawaiannya dalam urusan mencetak gol.
Pemain Italia satu-satunya yang selalu mencetak gol setiap ikut piala dunia.Pemain yang berjuluk si buntut kuda ini memulai debut profesionalnya bersama fiorentina pada tahun 1986


3.Franco Baresi
(lahir pada 8 Mei 1960 di Travagliato,Provinsi Brescia) adalah seorang pemain sepakbola Italia. Posisinya adalah pemain belakang ( stoper ).
Ia menghabiskan sepanjang karirnya di AC Milan, dari tahun 1977 hingga 1997,dan merupakan salah seorang legenda Milan.
Nomor punggungnya 6,kini dipensiunkan oleh Milan,sehingga tak akan ada lagi pemai yang mengenakan nomor tersebut.
Baresi 81 kali memperkuat tim nasional sepakbola Italia,dari tahun 1982 hingga 1994. Ia tampil dalam dua kali Piala Dunia FIFA,1990 dan 1994 melawan Brasil,ia adalah salah seorang pemain yang penaltinya gagal sehingga turut menyebabkan kekalahan Italia di pertandingan tersebut. Sejak tahun 2002 ia menjadi pelatih tim remaja Milan.

4. Oliver Bierhoff

Bierhoff lahir di Karlsruhe, 1 Mei 1968. Pemain yang dikenal dengan tandukan kepalanya ini menjadi kunci sukses AC Milan pada Tahun 1998-2001. Pemain yang sukses bersama Udinese ini,diboyong oleh Milan berkat ajakan oleh Fabio Capello.
Pada musim 1998-1999 gagal menjadi pencetak gol terbanyak setelah kalah bersaing dengan Marcio Amoroso ( brasil ) dari udinese yang mencetak 22 gol,sedangkan ia hanya mencetak 20 goal.
Namun, dengan satu atau dua goal Bierhoff, Milan senantiasa meraih angka penuh. Tatkala Milan menaklukan Perugia 1-2 di Renato Curi dalam partai terakhir musim itu. Satu dari goal Rossoneri tercipta lewat tandukan maut Bierhoff. Sundulan itulah memastikan Milan meraih Scudetto ke 16 kalinya !!!!.

5. Zvonimir Boban
Lahir pada tanggal 8 Oktober 1968,di Imotski,Kroasia.
Adalah seorang pemain sepakbola asal Kroasia yang meraih hampir seluruh kesuksesannya bersama tim AC Milan. Ia bermain sebagai gelandang menyerang ( playmaker ) yang kreatif.
Ia bermain bersama Milan selama 9 musim kompetisi dan menikmati kesuksesan bersama Milan. Ia membantu Milan merebut titel Liga Champions pada tahun 1994 dan menjadi runner up pada tahun berikutnya. Bersama Milan ia telah memenangkan 4 titel juara seri A. Pada tahun 2001 setelah perannya di Milan digantikan oleh Rui Costa,ia bermain untuk Celta Vigo dengan status pemain pinjaman selama 1 tahun dan memutuskan untuk pensiun sebagai pemain pada tahun 2002.
Sejak pensiun sebagai pemain sepakbola, ia menamatkan kuliahnya di Universitas Zagreb. Ia juga bekerja sebagai pembicara untuk acara olahraga di sebuah stasiu TV Kroasia bernama "RTL Televizija " dan stasiun TV Italia Sky Italia


6.Roberto Donadoni
Lahir 9 September 1963 di Cisano Bergamasco,Bergamo,Lombardia

Dikenal sebagai salah satu gelandang terhebat yang dimiliki italia.Dia juga merupakan anggota the dream team AC Milan yang sangat ditakuti pada era 90 an awal



7. Ruud Gullit
Lahir di Amsterdam, 1 September 1962
Adalah seorang pemain sepakbola berkewarganegaraan Belanda. Ia bersama dengan Marco ban Basten dan Frank Rijkard merupakan bagian penting The Dream Team AC Milan pada tahun 90 an.
Ruud Gullit, yang sebenarnya bernama Ruud Dil, lahir di Amsterdam sebagai anak di luar nikah dari seorang Suriname bernama George Gullit dan wanita asli Amsterdam bernama Ria Dil.
George Gullit berhijrah dari Suriname pada tahun 1958 dengan istri dan ketiga anaknya. Ria Dil adalah wanita simpanannya. Memiliki gaya main yang begitu keras,berbadan besar,dengan tendangan yang sangat akurat,memiliki rambut yang unik. Sekarang menjabat sebagai pelatih salah satu klub di Amerika, Los Angeles Galaxy.

8. Marco Van Basten
Lahir 31 Oktober 1964
Merupaka mantan pemain sepak bola berkebangsaan Belanda. Ia pernah melatih tim sepakbola Belanda. Sebelumnya, di AC Milan pada tahun 80 an. Ia dikenal sebagai salah satu penyerang depan yang handal di sepanjang sejarah dan mencetak sebanyak 276 gol dalam karirnya yang singkat akibat cedera. Dikenal atas kekuatannya dalam penguasaan bola, kemampuan taktis serta tendangan keras dan volinya yang spektakuler, van Basten meraih penghargaan Pemain Sepak Bola terbaik Eropa sebanyak tiga kali ( tahun 1988, 1989, dan 1992 ) juga pemain terbaik dunia FIFA di tahun1992.

9. Franklin Edmundo Rijkaard
Lahir 30 September 1962 di Amsterdam
Lebih dikenal dengan nama Frank Rijkaard. Pemain berkebangsaan Belanda, pemain yang dikenal sangat disegani, baik sebagai pemain dan pelatih.
Selama menjadi pemain ia pernah bermain di klub Ajax Amsterdam, Sporting Lisbon, Real Zaragoza, dan AC Milan.
Sebagai pelatih ia pernah membawa Barcelona juara La liga 2 kali dan Liga Champions 1 kali



10. Cesare Maldini
Lahir 5 Februari 1932
Adalah salah satu pemain legendaris AC Milan, selain itu ia adalah ayah dari Paolo Maldini. Setelah pensiun sebagai pesepakbola ia beralih menjadi pelatih. Dia juga pernah menjadi pelatih Italia.
Cesare Maldini juga pernah memperkuat Italia dalam Piala Dunia 1962 di Chili. Prestasi yang pernah didapatkannya bersama AC Milan adalah menjuarai Piala/Liga Champions Eropa pada tahun 1962-1963.

11. George Manneh Oppong Ousman Weah
Atau lebih dikenal dengan nama George Weah. Lahir 1 Oktober 1966 di Monrovia.
Adalah seorang politikus dan mantan pemain sepak bola Liberia.
Weah dilahirkan dari keluarga dengan 12 anak dan tumbuh di lingkungan kumuh Monrovia. Pada tahun 1995 , ia meraih penghargaan pemain terbaik FIFA, sehingga merupakan orang Afrika pertama yang meraih penghargaan tersebut. Ia sering dianggap sebagai salah satu pemain sepakbola terbaik Afrika sepanjang masa. Sepanjang karirnya ia telah bermain di beberapa klub di Eropa, termasuk Monaco, Paris Saint Germain, dan AC Milan. Meskipun sukses di klub, ia belum pernah mencicipi ajang Piala dunia FIFA bersama dengan tim nasional sepakbola Liberia.
Sejak pensiun, Weah beralih menjadi politikus. Ia dikalahkan oleh Ellen Johnson-SirLeaf dalam pemilu presiden Liberia pada Oktober dan November 2005.
Selengkapnya...